Muhammadiyahjombang.com – SMA–SMK Muhammadiyah Mojoagung ikut memeriahkan Lomba Gerak Jalan Tingkat Kecamatan Mojoagung, Kamis (14/8/25). Kegiatan ini diikuti pelajar dari berbagai jenjang, mulai SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, hingga Sekolah Rakyat. Suasana di lapangan penuh semarak dengan sorak-sorai penonton yang memberikan semangat kepada para peserta.
Lomba dimulai pukul 07.30 WIB dari Lapangan/Parkir Mbah Sayyid Sulaiman Mancilan menuju garis finish di Lapangan Pandean, Desa Miagan. Jarak tempuh peserta SMA/SMK/MA mencapai 7,7 km, sedangkan jenjang lain menempuh jarak yang lebih pendek sesuai kategori masing-masing. Rute panjang ini menantang stamina seluruh peserta yang mengikuti lomba.
SMA–SMK Muhammadiyah Mojoagung menurunkan 4 regu, masing-masing 1 regu putra, 1 regu putri, dan 2 regu campuran. Nomor urut regu adalah 196, 219, 221, dan 223. Semua regu mulai bergerak sekitar pukul 10.00 WIB dengan semangat tinggi, diiringi tepuk tangan pendukung di sepanjang rute.
Setiap regu didampingi 2 guru pendamping, 1 anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan 1 anggota Paskibraka. Para pendamping membawa persediaan air minum untuk memastikan peserta tetap terhidrasi. Di beberapa titik, juga telah disiapkan anggota cadangan untuk menggantikan peserta yang kelelahan agar lomba tetap lancar.
Di tengah perjalanan, para peserta tampak berjuang keras menaklukkan jarak panjang. Beberapa regu terlihat saling memberi semangat dan mendukung teman yang mulai kelelahan. Sorak-sorai warga dan guru pendamping menjadi motivasi tambahan bagi seluruh peserta.
Sesampainya di garis finish, beberapa peserta mengalami kelelahan hingga pingsan. Salah satunya adalah Yusuf, pemimpin pleton regu campuran, yang langsung pingsan sesaat setelah melewati garis finish. Dengan cepat, ia dibawa ke Klinik As-Salamah Mojoagung dan mendapat penanganan medis, Yusuf didampingi oleh Yundaryati, S.Pd selaku guru pendamping hingga kondisinya membaik.
Selain Yusuf, beberapa peserta lain juga sempat pingsan akibat kelelahan. Mereka mendapat pertolongan langsung dari guru pendamping di lokasi dan segera pulih. Kejadian ini menunjukkan kesiapan sekolah dan pendamping dalam menjaga keselamatan peserta.
Siska, siswa kelas XI AK yang menjadi salah satu anggota regu campuran, mengungkapkan,“Jaraknya cukup menantang, tapi semangat teman-teman dan dukungan bapak ibu guru membuat saya tetap kuat dan optimis kita pasti juara.” Komentar ini menggambarkan semangat para siswa dalam menempuh rute gerak jalan yang panjang.***
Penulis : Nurul Istikhomah






