Muhammadiyahjombang.com – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM Jombang bersama sejumlah Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Kabupaten Jombang melakukan audiensi dengan Bupati Jombang, Warsubi, Jumat (12/9/25).
Audiensi dilakukan IMM Jombang di ruang tamu pendopo Kabupaten.
Dalam audiensi tersebut, IMM Jombang bersama Cipayung Plus menyoroti arah pembangunan Kabupaten Jombang.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Komandan Kodim 0814, Kapolres Jombang, Sekretaris Daerah, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah.
Dalam pertemuan itu masing-masing OMEK menyampaikan aspirasinya, mulai dari masalah PBB-P2, Evaluasi kinerja Bupati, Evaluasi visi-misi Bupati, hingga Sekolah Rakyat.
PC IMM Jombang yang diwakili Abdul Maliki, Ketua Umum bersama Ketua Bidang Organisasi serta Anggota Bidang Kader, M. Chafid dan Alfano Putra mempertanyakan alasan Bupati Jombang membangun sekolah rakyat meski infrastruktur dan sarana prasarananya belum siap.
“Kami ingin bertanya, apa alasan yang mendasar bagi pemerintah Jombang untuk ingin masuk batch 1 pembangunan Sekolah Rakyat padahal infrastruktur dan sarana prasarana belum siap, bahkan akhirnya lokasiny dipindah dari lokasi awal?” Ujar Abdul Maliki
Pernyataan IMM Jombang tersebut kemudian dipertegas lagi oleh perwakilan HMI yang menyoroti soal honor guru honorer yang masih jauh di bawah UMK.
“Selain soal Sekolah Rakyat, yang tak kalah pentingnya adalah soal upah guru honorer Abah. Dimana upah tersebut dibawah batas wajar,” ujar M. Farhan, ketua HMI Cabang Jombang.

Atas pertanyaan IMM dan Aliansi Cipayung Plus Kabupaten Jombang, berikut tanggapan Bupati Warsubi:
1. Setelah 100 hari kerja fokus pada revisi PBB dan masih di koreksi oleh Pemprov dan Kemendagri
2. Pendidikan suatu hal yg wajib untuk masyarakat, peruntukan SR untuk warga yg betul-betul tidak mampu
3. Lokasi pertama tidak sesuai dengan permintaan pusat
4. SR dibangun oleh dana APBN
5. Diagendakan pertemuan dengan mahasiswa secara berkala dgn pemkab agar saling terbuka
6. Tahun depan mendapatkan suntikan dana untuk perbaikan infrastruktur
7. Fokus pemkab sekarang 3 hal yakni pendidikan, kesehatan, insfrastruktur
8. RTH untuk beberapa kecamatan agar ekonomi masyarakat berjalan
9. Guru honorer paruh waktu tambahan dari pemerintah
10. Kalau ada pungli langsung laporkan ke pemkab akan di tindak tegas
Editor : Sultan Achmad






